Apa saja kemampuan yang wajib kamu miliki supaya mampu bersaing di kancah TI tahun 2012? Yuk, simak 13 keahlian paling dicari di tahun 2012 ini. Good Luck…^^
1. Programming & Application Development
Supaya mampu bertahan dan berkembang di pasar yang demikian dinamis, perusahaan butuh bermanuver dengan cepat serta memanfaatkan TI untuk menumbuhkan bisnisnya melalui produk dan inovasi baru. Di sinilah kemampuan untuk mengembangkan pemrograman dan aplikasi dibutuhkan. “Perusahaan mulai menaikkan upah di bidang ini, yang berarti mereka mencari kemampuan yang lebih di area tersebut untuk kepentingannya,” ungkap David Foote (CEO & Chief Research Officer Foote Partners LLC).
2. Project Management
Kathleen Kay (Senior VP Business Technology Services Comerica Bank) memiliki sekitar 140 proyek TI di agendanya dan membutuhkan orang-orang kompeten untuk menjalankannya. “Kami sangat serius soal berinvestasi di orang-orang kami sendiri dan memastikan mereka terus mengasah kemampuan supaya tidak ketinggalan dengan teknologi yang terus berkembang,” tuturnya.
3. Help Desk/Technical Support
Menurut Microsoft, baru 20% pelanggan mereka yang bermigrasi ke Windows 7 per Juli 2010. “Berarti sisanya mencapai 80%. Mereka harus mau pindah. Ini bukan soal pilihan,” ungkap Dave Willmer (Executive Director Robert Half Technology). Ini bisa jadi salah satu alasan mengapa kemampuan help desk dan technical support akan menjadi prioritas tinggi di 2011. Merekalah garda terdepan perusahaan macam Microsoft yang berperan penting membujuk para pelanggan untuk mau berubah pikiran.
4. Networking
“Jaringan terkait erat dengan virtualisasi,” tutur Willmer. “Menemukan seseorang dengan pengalaman macam virtualisasi dan kemampuan untuk mengubah lingkungan nonvirtual menjadi lingkungan virtual mungkin adalah alasan terkuat mengapa kemampuan jaringan sangat sulit ditemukan.” Sulit ditemukan berarti saingan sedikit dan kesempatan dengan masa depan cerah terbuka lebar untuk kamu terjun ke dalamnya.
5. Security
“Sekuriti adalah satu-satunya bidang keahlian bersertifikat TI yang tidak pernah mengalami kuartal negatif selama masa resesi,” ungkap Foote. “Kami tidak pernah mengalami periode tiga-bulan di mana ada kehilangan atau pengurangan orang-orang ini.” Tingginya permintaan untuk kemampuan yang satu ini didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi regulasi dan banyaknya konsumen yang meminta tool dengan fitur-fitur sekuriti built-in. Kemampuan sekuriti yang layak disimak termasuk keahlian dalam manajemen identitas dan akses, penilaian ancaman dan kerentanan, enkripsi, menghindari kehilangan data, analisa insiden, audit, biometrik, penyaringan konten Web, keamanan sistem voice-over-IP, dan dukungan e-discovery untuk proses pengadilan.
6. Data Center
“Storage alias ruang simpan menjadi semakin penting seiring beralihnya kita ke network attached storage (dan storage-area networks),” ujar Suzanne Gordon (CIO SAS Institute Inc.). Menurutnya, menemukan orang dengan keahlian di bidang storage tertentu sangatlah penting. “Tapi mereka harus juga mampu mundur sebentar dan melihatnya secara strategis: apakah kita telah menempatkan hal yang benar di tempat yang benar, dan mengeluarkan uang yang tepat untuk keamanan dan backup jenis data yang berbeda?”
7. Web 2.0
Pekerja TI dengan kemampuan Web generasi mendatang juga akan sangat dibutuhkan di tahun 2012. Sebut saja keahlian di bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan JavaScript Object Notation. Di industri layanan keuangan misalnya, “Produk Web dan mobile sangat besar perannya,” tutur Kay. “Kami punya beberapa proyek yang sedang berjalan yang memanfaatkan fungsionalitas Web dan mobile.”
8. Telekomunikasi
Di Palmetto Health, Columbia, S.C., Michelle Edwards (Senior VP & CIO) sedang mencari staf
dengan kemampuan terkait unified communications. Penyedia layanan kesehatan ini membutuhkan orang yang dapat mendesain sebuah infrastruktur dan mengintegrasikan berbagai tool komunikasi, termasuk instant messaging, telepon IP, dan remote access. “Di sebuah rumah sakit, yang sangat dibutuhkan adalah layanan pasien, on-call, dan remote. Kami ingin memastikan kami memahami semua kebutuhan tersebut serta tetek-bengek sekuriti yang melingkupinya,” sahut Edwards.
9. Business Intelligence
Data yang terus bertambah banyak dan departemen TI yang terus mencari cara untuk turut berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan membuat kemampuan business intelligence menjadi kebutuhan penting. Palmetto Health menggunakan sistem EHR dan staf mereka dapat meng-input informasi dengan sangat baik, “Tapi kami belum dapat mengoptimalkan data tersebut dan membuatnya berguna,” tutur Edwards. “Kami telah terdesak untuk bekerja dengan lebih baik dengan mempresentasikan informasi yang kami tangkap dan membaginya melalui jaringan tukar-informasi kesehatan tingkat kota.”
10. Collaboration Architecture
Keahlian yang satu ini sangat dibutuhkan di Campbell Soup Co., begitu kata Donna Braunschweig (Senior Director IT, Enterprise Portfolio & Strategy). “Perusahaan kami terus mencari cara untuk membantu meningkatkan pengalaman end-user dengan memahami bagaimana hal-hal seperti portal, Web, dan audio dapat berintegrasi, dan mereka butuh terlihat seperti apa supaya memiliki kolaborasi yang lebih baik antarperusahaan,” tutur Braunschweig. Meskipun sebagian besar tool kolaborasi Campbell disediakan oleh operator, Braunschweig menyatakan bahwa perusahaannya tetap memerlukan pegawai yang dapat mengelola vendor-vendor tersebut dan memahami teknologi.
11. Ketajaman Bisnis & Komunikasi
Kemampuan ini tidak akan menjadi profesi spesifik, tapi banyak perusahaan di tahun 2012 yang akan mencari pegawai TI yang mengerti bisnis dan dapat mengkomunikasikan konsep teknis kepada unit-unit bisnis dan pelanggan. Campbell misalnya, membutuhkan pegawai yang memiliki empat jenis kompetensi: ketajaman bisnis dan finansial, kedalaman fungsional, naluri kepemimpinan, dan pola pikir global. ”Kadang-kadang orang berpikir TI itu hanya sekadar kemampuan teknis, padahal tidak demikian,” tutur Braunschweig. Di HealthAlliance, Thompson merekrut staf-staf TI yang dapat berkomunikasi dengan baik, baik oral maupun tulisan. “Saya juga mau mendapatkan referensi seseorang yang tahu bagaimana caranya berbicara tentang masalah TI kepada orang-orang yang tidak mengerti komputer,” tambahnya.
12. Menganalisa Data
Menurut periset pasar IDC, pada tahun 2020, jumlah data yang dihasilkan tiap tahun diperkirakan akan mencapai 35 zettabyte, atau sekitar 35 juta petabyte. “Data segitu cukup untuk memenuhi setumpuk DVD dari bumi sampai ke bulan dan kembali lagi,” tutur John Gantz (Chief Research Officer IDC). Permintaan akan tinggi untuk pekerja TI dengan kemampuan yang tidak hanya menganalisa jumlah data yang memusingkan, tapi juga bekerja dengan unit-unit bisnis untuk mendefinisikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya.
13. Memahami Risiko
Kemampuan menajemen risiko akan terus diperlukan, khususnya di saat di mana bisnis berjibaku dengan kompleksitas TI yang terus berkembang. Pikirkan masalah-masalah TI dalam skala usaha BP untuk menghentikan tumpahan minyak di Teluk Meksiko, atau usaha Toyota untuk memperbaiki akselerasi mendadak di beberapa mobilnya. Nah, perusahaan mencari pekerja-pekerja TI dengan keahlian manajemen risiko untuk memprediksikan dan bereaksi terhadap tantangan-tantangan semacam itu.
sumber
0 komentar:
Post a Comment