Saat ini jumlah penetrasi internet di Indonesia konon sudah mencapai sepertiga populasi. Dan semuanya didominasi oleh mobile internet seiring maraknya penggunaan situs jejaring sosial.
Nah, layanan internet saat ini dioperasikan melalui "komputasi awan" atau Cloud Computing yang memerlukan data center dalam kapasitas yang sangat besar untuk mengatur traffic dan menyimpan data para penggunanya.
Sebagian besar data center berasal di Amerika serikat karena disana undang-undang privasi data tidak ketat dan ada insentif pajak yang menarik. Lalu dimanakah lokasi data center perusahaan-perusahaan internet besar seperti Google, Facebook, dan lain-lain? Berikut ini disajikan beberapa contoh lokasi data center milik perusahaan besar internet yang memiliki data center di banyak lokasi.
1. Google Data Center
Nah, layanan internet saat ini dioperasikan melalui "komputasi awan" atau Cloud Computing yang memerlukan data center dalam kapasitas yang sangat besar untuk mengatur traffic dan menyimpan data para penggunanya.
Sebagian besar data center berasal di Amerika serikat karena disana undang-undang privasi data tidak ketat dan ada insentif pajak yang menarik. Lalu dimanakah lokasi data center perusahaan-perusahaan internet besar seperti Google, Facebook, dan lain-lain? Berikut ini disajikan beberapa contoh lokasi data center milik perusahaan besar internet yang memiliki data center di banyak lokasi.
1. Google Data Center
Data Center Google Hongkong (tanda merah), dilihat dari udara di Tseung Kwan O Industrial Estate, Kowloon.
Kantor data center Google di Singapura
Gedung Data Center Google di Taiwan
Pertarungan internet di Asia semakin ketat. Kondisi ini adalah dampak dari pesatnya pembangunan data center yang berlokasi di Asia oleh berbagai perusahaan. Negara yang berkembang pesat serta ramah investasi seperti Hongkong dan Singapura kerap menjadi pilihan utama. Oleh karena itu Hongkong membangun data center nya di Asia, pertama di Hongkong, Singapura, lalu Taiwan.
Gedung Data Center Google di Hamina, Finlandia
Sistem pendingin Data Center Google Finlandia, menggunakan air laut
Sistem pendinginan data center Google Finlandia yang berlokasi di hamina menggunakan air Laut Baltik yang dingin. Akubatnya konsumsi listrik dapat diminimalisir dan tidak ada penggunaan air tanah.
2. Data Center Twitter di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat
2. Data Center Twitter di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat
Data Center sewaan Twitter di Salt Lake City, Utah
Twitter telah memindahkan data centernya yang baru di Salt Lake City ke lokasi yang baru walau masih dalam satu area. Sayangnya lokasi data center baru tersebut masih menjadi rahasia. Yang pasti beralih dari data center sewa ke data center milik sendiri tidaklah mudah bagi twitter. Di Utah, Twitter harus berjuang menghadapi atap yang bocor dan suplai listrik yang tidak mencukupi.
3. Data Center eBay di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat
3. Data Center eBay di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat
Gedung Data Center eBay di Phoenix
Ruang server data center eBay di Phoenix
eBay membangun data center terbarunya di Phoenix, Arizona. Data center di tempat ini dibangun secara modular. Server berada dalam kontainer sehingga bisa dibangun dan ditambah secara lebih cepat.
4. Data Center Microsoft di Dublin, Irlandia
4. Data Center Microsoft di Dublin, Irlandia
Gedung Data Center Microsoft di Dublin
Selain membangun data center baru di Chicago, Microsoft juga membangun data centernya di Dublin, Irlandia yang merupakan data center Microsoft terbesar di luar Amerika Serikat. Data Center di Dublin ini menggunakan udara luar sebagai pendingin yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pendingin buatan.
5. Data Center Facebook di Lulea, Swedia
5. Data Center Facebook di Lulea, Swedia
Data Center Facebook masih dalam proses pembangunan di Lulea, Swedia dilihat dari udara
Salah satu bagian gedung data center Facebook saat musim dingin
Data center Facebopk pertama di Eropa berada di Lulea, Swedia. Saat ini masih dalam proses pengerjaan dan diperkirakan akan selesai paling lambat pada 2014. Lokasinya yang berada di lingkaran Kutub Utara, memberikan satu keuntungan besar, yaitu sebagian sistem pendinginnya berjalan secara alami.
6. Data Center Apple di Maiden, North Carolina, Amerika Serikat
Gedung Data Center Apple di Maiden
iDataCenter merupakan data center terbesar di dunia. Bangunan seluas 46.000 meter persegi ini akan diperluas dengan biaya mencapai US$ 1 Milyar untuk hosting layanan Apple iCloud. Sebagai catatan, data center Apple di Maiden ini memakan daya listrik lebih dari 20 megawatt.
7. Data Center Amazon.de di Sao Paulo, Brasil
7. Data Center Amazon.de di Sao Paulo, Brasil
Gedung Data Center Amazon di Sao Paulo, Brasil
Pasar layanan internet di Amerika Selatan didominasi oleh traffic data ke Amazon. Oleh karenanya, Amazon membangun data centernya di Sao Paulo, Brasil. Dengan data center lokal, maka koneksi dan jalur datanya menjadi lebih cepat.
0 komentar:
Post a Comment