(ICTF - Hardware) Sebagai otak dari setiap gadget dengan komputasi yang paling modern, central processing unit atau CPU merupakan bagian tak terpisahkan dari setiap desktop, laptop, telepon, atau tablet. Procesor adalah salah satu bagian utama dari perangkat keras yang menentukan seberapa tebal laptop Anda atau berapa lama baterai ponsel Anda akan bertahan.
Setiap tahun, lembaran silikon ini semakin kecil, kuat, dan lebih hemat energi. Itu kabar baik bagi para produsen gadget yang dapat membuat sebuah perangkat menjadi lebih cepat, lebih ringan, dan umumnya lebih mengesankan sebagai hasilnya. Di pasar desktop dan laptop, ada dua pemain utama yaitu Intel dan AMD.
Intel beroperasi pada apa yang disebut sebagai siklus "tik-tok". Dengan setiap "tik", Intel memperkenalkan sebuah proses manufaktur terbaru dan setiap "tok", Intel memperkenalkan sebuah mikroarsitektur terbaru. Pada tahun 2011, CPU Sandy Bridge dari Intel yang memberikan kinerja lebih unggul dari pendahulunya (Clarkdale) dengan mengurangi energi yang dibutuhkan dan meningkatkan kinerja grafis yang terintegrasi. Kita akan melihat "tik" berikutnya pada tahun 2012, ketika Intel menyusut mikroarsitektur Sandy Bridge ke proses 22-nanometer. CPU baru dengan kode-bernama "Ivy Bridge", menjanjikan penghematan energi dan kinerja yang lebih baik.
Sebagian besar informasi yang kita miliki tentang Ivy Bridge berasal dari Forum Pengembang Intel diselenggarakan awal tahun ini. Awal tahun ini Intel meluncurkan teknologi transistor 3D "tri-gate" yang telah dilaksanakan untuk membuat transisi ke proses 22-nanometer. Transistor baru yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih hemat energi, yang akan menjadi kunci untuk keuntungan kinerja Intel.
Sekarang, bagaimana dengan AMD? Produsen prosesor yang satu ini memfokuskan pada Fusion APUs (Accelerated Processing Unit), yang merupakan penggabungan CPU dan GPU pada sebuah keping silikon. Pada 2012, prosesor quad-core akan dipakai oleh banyak orang, dengan produsen chip seperti Nvidia dan Qualcomm sebagai pemimpin di pasaran. Nvidia Tegra 3 adalah salah satu CPU quad-core mobile pertama yang datang ke pasar. Sistem ini terdiri dari sebuah CPU ARM Cortex A9 dengan 12-inti yang terintegrasi dengan GPU GeForce untuk daya grafis.
Setiap tahun, lembaran silikon ini semakin kecil, kuat, dan lebih hemat energi. Itu kabar baik bagi para produsen gadget yang dapat membuat sebuah perangkat menjadi lebih cepat, lebih ringan, dan umumnya lebih mengesankan sebagai hasilnya. Di pasar desktop dan laptop, ada dua pemain utama yaitu Intel dan AMD.
Intel beroperasi pada apa yang disebut sebagai siklus "tik-tok". Dengan setiap "tik", Intel memperkenalkan sebuah proses manufaktur terbaru dan setiap "tok", Intel memperkenalkan sebuah mikroarsitektur terbaru. Pada tahun 2011, CPU Sandy Bridge dari Intel yang memberikan kinerja lebih unggul dari pendahulunya (Clarkdale) dengan mengurangi energi yang dibutuhkan dan meningkatkan kinerja grafis yang terintegrasi. Kita akan melihat "tik" berikutnya pada tahun 2012, ketika Intel menyusut mikroarsitektur Sandy Bridge ke proses 22-nanometer. CPU baru dengan kode-bernama "Ivy Bridge", menjanjikan penghematan energi dan kinerja yang lebih baik.
Sebagian besar informasi yang kita miliki tentang Ivy Bridge berasal dari Forum Pengembang Intel diselenggarakan awal tahun ini. Awal tahun ini Intel meluncurkan teknologi transistor 3D "tri-gate" yang telah dilaksanakan untuk membuat transisi ke proses 22-nanometer. Transistor baru yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih hemat energi, yang akan menjadi kunci untuk keuntungan kinerja Intel.
Sekarang, bagaimana dengan AMD? Produsen prosesor yang satu ini memfokuskan pada Fusion APUs (Accelerated Processing Unit), yang merupakan penggabungan CPU dan GPU pada sebuah keping silikon. Pada 2012, prosesor quad-core akan dipakai oleh banyak orang, dengan produsen chip seperti Nvidia dan Qualcomm sebagai pemimpin di pasaran. Nvidia Tegra 3 adalah salah satu CPU quad-core mobile pertama yang datang ke pasar. Sistem ini terdiri dari sebuah CPU ARM Cortex A9 dengan 12-inti yang terintegrasi dengan GPU GeForce untuk daya grafis.
0 komentar:
Post a Comment