Connie Zhou/ Google
Puluhan ribu server ditampung dalam rangan-ruangan berukuran besar. Komputer-komputer ini menangani semua fungsi pencarian internet oleh pengguna berikut jasa-jasa lain yang disediakan Google.
KOMPAS.com — Foto-foto kantor Google di Mountain View (Googleplex) dan di belahan dunia lain terbilang mudah dicari di internet. Lain halnya dengan "gudang rahasia" Google, yaitu pusat data (data center) yang memang dijaga ketat.
Data center ini merupakan fondasi Google, yang mencakup jaringan komputer server dan kabel fiber-optic berukuran masif, yang mampu mengindeks 20 miliar laman situs dan melayani 3 miliar permintaan search tiap hari.
Dari Google saja, hanya segelintir pegawai yang diberi akses ke prasarana super-penting tersebut.
Nah, kini kerahasiaan data center itu perlahan-lahan mulai dikikis. Belakangan, Google mulai menyingkap pemandangan di sejumlah data center miliknya lewat serangkaian foto yang dibuat oleh fotografer Connie Zhou.
Dalam rangkaian foto tampak ruang-ruang besar yang dipenuhi rak server serta jaringan pipa yang rumit dan berwarna-warni.
Jenis hardware dan software yang dipakai Google untuk menjalankan data center sendiri tidak diketahui. Demikian pula dengan angka penggunaan listriknya.
Untuk mereka yang masih penasaran, salah satu data center Google di Lenoir, North Carolina, Amerika Serikat, bisa pula dijelajahi lewat fasilitas Google Street View dari link ini.
Warna pipa yang berbeda-beda digunakan untuk mengidentifikasi fungsi tiap pipa dengan cepat (Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
(Gambar: Connie Zhou/ Google)
sumber
0 komentar:
Post a Comment