Friday, September 21, 2012

62% Pengguna Internet Tak Sadar Ancaman Virus

detail berita
Ilustrasi (Foto: Anunews)
JAKARTA - Beberapa virus "primadona" seperti Stuxnet, Duqu dan Zeus adalah nama-nama virus paling berbahaya di internet. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan O+K Research, menemukan bahwa hampir 2/3 responden tidak pernah mendengar virus-virus ini, sementara 28% dari mereka hanya mengetahui virus ini secara sekilas.

Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (19/9/2012), para responden survei yang mewakili 25 negara tersurvei, ditanya mengenai serangan zero-day dan botnet dan jawaban mereka tidak jauh berbeda. Para responden hanya mengetahui zero-day dan botnet sekilas saja.

Di saat yang sama, pengguna yang tidak begitu memahami tingkat risiko yang ditimbulkan malware, kemungkinan mereka juga tidak mengerti pentingnya software keamanan yang baik. Hal inilah yang menurut hasil survei membuat masalah serius.

Hampir setengah pengguna PC dan laptop (kecuali pengguna produk-produk Apple) mengira data mereka aman. Sebanyak 8,5% responden yakin bahwa komputer atau laptop mereka tidak memerlukan perlindungan tambahan. Di sisi lain, satu saja infeksi malware bisa mengakibatkan hilangnya seluruh data penting yang disimpan di komputer pengguna.

Pada pengguna perangkat bergerak (mobile), 16% pemilik tablet dan 15% pengguna smartphone modern yakin perangkat mereka aman. Hampir setengah pengguna perangkat bergerak bisa dikategorikan sebagai doubters (masih ragu menggunakan solusi keamanan tambahan), dimana mereka merasa perangkat mereka telah terlindungi meski menyadari bahwa software khusus, misalnya Kaspersky Mobile Security mampu memberikan tingkat keamanan terbaik

Secara umum, kebanyakan pengguna meremehkan bahaya yang bisa ditimbulkan malware terhadap perangkat dan juga data mereka. Hal ini sebagian besar karena mereka tidak mengetahui bagaimana program berbahaya bisa masuk ke komputer, bagaimana perilaku program ini dan kerusakan apa yang bisa ditimbulkan. (fmh)


 
sumber

0 komentar:

Post a Comment