Sunday, September 30, 2012

10 Kelebihan Android Jelly Bean





Jelly Bean merupakan nama lain dari sistem operasi Android versi 4.1. Jelly Bean mulai diperkenalkan pada acara Google I/O Conference yang diadakan pada tanggal 28 Juni lalu. Jelly Bean telah menyedot perhatian banyak kalangan terutama pengguna dan pencinta perangkat Android. 


Android Jelly Bean sudah hadir di Smartphone Galaxy Nexus. Banyak pengguna penasaran mengenai kelebihan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh Android Jelly Bean, yang merupakan penerus dari Android Ice Cream Sandwich. 


Berikut 10 kelebihan Android Jelly Bean : 
  1. Google Now. Fitur yang memberikan informasi kepada penggunanya dalam bentuk kartu-kartu informasi yang mempresentasikan beberapa jenis informasi yang berbeda-beda seperti cuaca, lokasi, skor olahraga dan sebagainya.
  2. Notifications. Pemberitahuan saat anda menerima sms, atau email dari orang lain lalu menampilkan pilihan ”quick reply” yang memungkinkan anda untuk menjawab pesan langsung tanpa harus masuk ke menu pesan. Atau anda juga bisa langsung menelepon ketika anda menerima email masuk.
  3. Google Assistant. Fitur berbasis perintah suara ketika anda ingin mengirim sms, email, menelepon dan sebagainya.
  4. Face Unlock dengan Liveness Check. Fitur membuka kunci layar dengan wajah dan untuk mengecek kebenarannya harus dengan mengedipkan mata.
  5. Screen Capture. Mengambil tampilan yang sedang dibuka untuk diedit dan kemudian membagikan lewat email dan jejaring sosial.
  6. Say It Offline. Fitur yang dapat mengkonversi ucapan ke dalam teks tanpa harus terhubung dengan koneksi data operator atau WiFi.
  7. Smart Widget. Ketika anda akan menambah widget ke halaman utama maka widget lain akan segera bergeser secara otomatis untuk memberi ruang kepada widget yang baru.
  8. Mematikan Notifikasi aplikasi tanpa menghapusnya. Jika anda terganggu dengan notifikasi atau pemberitahuan dari sebuah aplikasi, anda dapat mematikan notifikasi tanpa harus melakukan proses uninstal aplikasi tersebut dengan beberapa langkah.
  9. Efek Hujan Jelly Bean. Selain fungsi serius, Anda juga bisa mendapatkan efek hujan jelly bean untuk hiburan atau bersenang-senang.
  10. Barrel Roll. Fitur yang menampilkan efek menggelinding dari halaman situs yang dikunjungi layaknya sebuah roda.




sumber

Thursday, September 27, 2012

Inilah Daftar Smartphone yang Bakal Cicipi Jelly Bean


detail berita
Ilustrasi (foto: TechRadar)
CALIFORNIA - Jelly Bean diklaim sebagai Android paling cepat dan mulus yang dibuat Google. Dengan kehadiran sistem operasi ini, beberapa vendor smartphone bersiap menghadirkan update menuju ke Jelly Bean.

Dilansir dari International Business Times, Rabu (26/9/2012), berikut adalah daftar perangkat yang dikabarkan akan menerima pemutakhiran ke Jelly Bean.

Samsung
Senin waktu setempat, perusahaan asal Korea Selatan ini telah merilis daftar smartphone yang akan menerima pemutakhiran ke Jelly Bean. Samsung menjanjikan Jelly Bean akan memberi kinerja dan kecepatan yang lebih baik.

Daftar yang diungkap Samsung meliputi 11 unit smartphone, yaitu Galaxy S III, galaxy S II, Galaxy S II LTE, Galaxy Note, Galaxy S Advance, Galaxy Chat, Galaxy Ace 2, Galaxy Beam, Galaxy Ace Plus, Galaxy Mini 2, Galaxy S Duos.

HTCProdusen smartphone asal Taiwan ini mengonfirmasi tiga unit smartphone besutannya yang akan menerima pemutakhirna ke Jelly Bean. Ketiga smartphone tersebut adalah HTC One X, One S dan One XL.

Motorola

Di ajang peluncuran DroidRaxr HD, Motorola memperkenalkan perangkat yang akan memperoleh Jelly Bean.. Perangkat tersebut adalah Droid Razr, Droid Razr Maxx dan Droid Bionic. (amr)


 
sumber

Monday, September 24, 2012

Microsoft Resmi Hadirkan Windows Server 2012



JAKARTA, KOMPAS.com - Microsoft secara resmi mengumumkan ketersediaan software terbaru mereka, Windows Server 2012 di pasaran Indonesia.

Windows Server 2012 adalah landasan dari sistem operasi cloud, yang menyediakan satu platform yang konsisten di seluruh komputasi awan, baik pribadi, hosted dan publik.
Warisan unik Microsoft dalam sistem operasi yang paling banyak digunakan, aplikasi dan layanan cloud, memposisikan Microsoft untuk memberikan OS Cloud, berdasarkan pada Windows Server dan Windows Azure, akan membantu pelanggan mencapai sebuah datacenter tanpa batas, kata Andreas Diantoro, Presiden Director Microsoft Indonesia, Kamis (20/9/2012) dalam siaran persnya.
Microsoft membangun Windows Server 2012 dari cloud, menerapkan pengalaman operasi pusat data global yang mengandalkan ratusan ribu server untuk memberikan lebih dari 200 layanan komputasi awan.
Melalui kombinasi dengan Windows Azure dan System Center, Windows Server 2012 memberdayakan pelanggan untuk mengelola dan menghasilkan aplikasi dan layanan di seluruh komputasi awan, baik pribadi, hosted dan publik.
Menurut Takeshi Numoto, Corporate Vice President, Server and Tools Marketing, Microsoft Corp, kebutuhan akan OS Cloud sudah sangat jelas. Organisasi TI harus gesit, responsif, dan memberikan lebih banyak dengan sedikit sumberdaya.



sumber

10 Kegunaan WiFi Selain Untuk Internetan


Sukague.com - Sebelumnya sukaguecom mau jelasin dulu apa itu Wi-Fi(siapa tau aja kan ada yang belon tau Wi-Fi :D ). Wi-Fi adalah kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Tapi agan-agan tau gak, kalo sebenernya banyak kegunaan dari Wi-Fi ini selain untuk koneksi internet. Nah sekarang sukaguecom mau coba share kegunaan-kegunaan Wi-Fi yang mungkin lebih bermanfaat dari internet  . So, cekibroot 


10. Sinkronisasi telepon Anda tanpa USB

sukague.com

Yup bener banget gan, sekarang Wi-Fi bisa juga diandalkan untuk sinkronisasi hengpon kita dengan laptop/komputer. Tapi sayangnya ini belum benar-benar "berguna", karena masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.
9. Mengubah Smartphone menjadi remote control

sukague.com

Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Agan dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah agan sedang duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi agan-agan yang emang males/mager :d . Tapi lagi-lagi ini masih terbatas oleh produk-produk Apple dan hp-hp android saja gan  .
8. Mengirim sesuatu yang akan diprint ke printer



Mungkin ini emang cukup berguna ya gan bagi kita yang mau ngeprint tugas langsung dari laptop ke printer  . Tapi sayangnya belum ada informasi merk-merk printer apa saja yang sudah menyediakan fitur Wi-Fi ini gan.
7. Mentransfer foto dari kamera digital

sukague.com

Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC - tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke komputer/laptop agan-agan sekalian .
6. Streaming film ke TV



Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
5. Stream audio ke speaker

sukague.com

Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.
4. Berguna sebagai router nirkabel



Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone agan-agan atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp agan-agan istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi ane saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended
3. Share file dengan komputer lain

sukague.com

Penyedia penyimpanan file online - seperti Dropbox - memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan 'shared folder'
2. Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah

sukague.com

Tasker memungkinkan agan untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali agan pulang ke rumah. ATasker profil dapat mendeteksi ketika agan kembali ke rumah karena agan terhubung ke jaringan rumah agan. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus agan menggunakan profil 'silent', tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil agan menjadi 'ringing'

1. Untuk keamanan

sukague.com

Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone agan-agan jika agan lupa meletakannya atau jika dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk agan-agan yang gak make iPhone kayak ane, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.



sumber

Friday, September 21, 2012

Menyeleksi Rambut Acak

Bagi Anda yang baru belajar Photoshop mungkin saja mengalami kendala betapa sulitnya menyeleksi rambut yang tampak tidak teratur namun dengan hasil akhir yang sempurna. Kasus seperti itu biasanya dapat dipecahkan salah satunya dengan fasilitas Channel. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Tutorial berikut. Dibawah ini adalah foto yang akan saya jadikan bahan. Silahkan download dulu fotonya.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Pastinya langkah pertama buka dulu foto tersebut dalam Photoshop (Ctrl + O), kemudian klik ganda pada Layer Background untuk mengubah Layer Background menjadi layer biasa.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Beralih pada Tab Channel, kemudian saya mengaktifkan Layer Channel Blue karena pada foto ini Layer Channel Blue adalah Layer yang memiliki perbedaan cahaya gelap terang yang paling jelas dibanding Layer Channel lainnya. Klik kanan dan pilih Duplikat Channel.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Hasil Duplikat Channel akan menciptakan Layer Channel Blue Copy. Sekarang pastikan hanya Layer Channel Blue Copy dalam keadaan aktif.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Pilih Dodge Tool (O) pada Toolbox, dan sapukan Dodge Tool (O) ke bagian background foto. Dan pilih juga Burn Tool (O), sapukan kuas Burn Tool (O) ke bagian objek foto hingga akhirnya menghasilkan 2 warna hitam dan putih.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Lihat hasilnya yang mirip gambar siluet.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Klik icon Load Channel as Selection.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Sehingga background foto akan terseleksi.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Kembali ke Tab Layers. Tekan tombol delete pada keyboard untuk menghapus area yang terseleksi.
Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin
Perfect! hasil seleksi benar-benar tampak sempurna. Tekan Ctrl + D untuk men-disselect seleksinya. Okey, sekarang Anda siap mengganti backgroundnya dengan gambar background yang Anda inginkan. Misalnya seperti ini...

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin



sumber

62% Pengguna Internet Tak Sadar Ancaman Virus

detail berita
Ilustrasi (Foto: Anunews)
JAKARTA - Beberapa virus "primadona" seperti Stuxnet, Duqu dan Zeus adalah nama-nama virus paling berbahaya di internet. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan O+K Research, menemukan bahwa hampir 2/3 responden tidak pernah mendengar virus-virus ini, sementara 28% dari mereka hanya mengetahui virus ini secara sekilas.

Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (19/9/2012), para responden survei yang mewakili 25 negara tersurvei, ditanya mengenai serangan zero-day dan botnet dan jawaban mereka tidak jauh berbeda. Para responden hanya mengetahui zero-day dan botnet sekilas saja.

Di saat yang sama, pengguna yang tidak begitu memahami tingkat risiko yang ditimbulkan malware, kemungkinan mereka juga tidak mengerti pentingnya software keamanan yang baik. Hal inilah yang menurut hasil survei membuat masalah serius.

Hampir setengah pengguna PC dan laptop (kecuali pengguna produk-produk Apple) mengira data mereka aman. Sebanyak 8,5% responden yakin bahwa komputer atau laptop mereka tidak memerlukan perlindungan tambahan. Di sisi lain, satu saja infeksi malware bisa mengakibatkan hilangnya seluruh data penting yang disimpan di komputer pengguna.

Pada pengguna perangkat bergerak (mobile), 16% pemilik tablet dan 15% pengguna smartphone modern yakin perangkat mereka aman. Hampir setengah pengguna perangkat bergerak bisa dikategorikan sebagai doubters (masih ragu menggunakan solusi keamanan tambahan), dimana mereka merasa perangkat mereka telah terlindungi meski menyadari bahwa software khusus, misalnya Kaspersky Mobile Security mampu memberikan tingkat keamanan terbaik

Secara umum, kebanyakan pengguna meremehkan bahaya yang bisa ditimbulkan malware terhadap perangkat dan juga data mereka. Hal ini sebagian besar karena mereka tidak mengetahui bagaimana program berbahaya bisa masuk ke komputer, bagaimana perilaku program ini dan kerusakan apa yang bisa ditimbulkan. (fmh)


 
sumber

Tuesday, September 18, 2012

Samsung Galaxy Note 10.1, Penunjang Produktivitas dan Kreativitas



Perkembangan layar sentuh capacitive seakan menihilkan kebutuhan akan stylus. Tak lagi perlu alat bantu, interaksi dengan gadget bisa dilakukan langsung dengan sentuhan tangan.
Tapi segala jenis sentuhan tangan ternyata belum bisa menggantikan peran pena untuk kebutuhan tertentu, Terutama untuk kebutuhan yang terkait gambar-menggambar seperti desain grafis, olah foto, corat-coret ide bahkan untuk keperluan kerja seperti membubuhkan tanda tangan.
Samsung pun melihat peluang dari permasalahan di atas, yaitu menciptakan tablet layar sentuh ditambah stylus yang memudahkan Anda dalam dunia gambar-menggambar.
Samsung Galaxy Note 10.1 hadir berbeda dengan yang sudah dilakukan vendor-vendor lain. S Pen, panggilan untuk stylus ini dapat menciptakan banyak kreativitas dan menunjang produktivitas karir Anda.
Produktivitas Tak tertandingi
- Multiscreen Untuk Melakukan Beberapa Kegiatan Sekaligus
Dengan adanya fitur ini, memungkinkan Anda dapat membuka dan menggunakan aplikasi yang saling berhubungan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Pemakaian multiscreen tanpa batas ini dapat digunakan untuk membuka aplikasi S Note, Web Browser, Video Player, Email, Gallery, dan Polaris Office dengan mudah pada layar yang sama.
- Pop Up Play
Sekarang Anda dapat menonton video bersamaan dengan memeriksa email ataupun mengirimkan pesan singkat melalui SMS. Pergunakan jari Anda saat hendak memperbesar ataupun memperkecil ukuran tampilan video sesuai dengan keinginan.
Solusi terbaik untuk berkreasi
S Pen presisi yang serbaguna memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman premium untuk mencatat, membuat sketsa, menggambar, dan bentuk-bentuk ekspresi kreatif lainnya. Teknologi ini mendapat dukungan dari Shape Match dan Formula Match. Membuat tulisan atau gambar yang cepat dan efisien didukung oleh Shape Match yang akan memperbaiki gambar lingkaran, segitiga, dan diagram kedalam bentuk digital yang sempurna. Formula Match akan menyempurnakan tulisan numerik dan persamaan matematika sesuai dengan standar digital sehingga memberikan hasil penghitungan yang lebih baik.
Tidak hanya itu, Samsung Galaxy Note 10.1 akan memanjakan Anda dengan kehadiran Adobe Photoshop Touch yang memungkinkan Google untuk mencari gambar, menggabungkan beberapa gambar sekaligus, menambahkan tulisan dan efek visual, dengan hasil akhir yang dapat dipublikasikan pada akun Facebook Anda.
Makin Cepat dan Tangguh
Didukung prosesor Quad Core berkekuatan 1,4GHz memungkinkan Samsung Galaxy Note 10.1 untuk melakukan kegiatan multitasking tanpa batas, membuka halaman web, menonton video streaming. Teknologi grafis yang diperkaya 1080p Full HD Playback menjanjikan tampilan gambar yang memukau. Selain itu, Aplikasi Video Maker memungkinkan Anda untuk menciptakan video berkualitas tinggi.
Do Many Things The New Way! Tak heran jika julukan tersebut cocok melekat pada Samsung Galaxy Note 10.1. Anda dapat melakukan berbagai macam hal untuk menunjang produktivitas dan kreativitas dengan teknologi terbaru pada Note ini. Kunjungi http://www.youtube.com/watch?v=vYLFQ9ni-a0&feature=plcp untuk mengeksplor lebih jauh tentang Samsung Galaxy Note 10.1. Atau dapatkan info terkini dari Samsung Galaxy Note 10.1 di www.galaxy101note.com



sumber

Wednesday, September 12, 2012

Antarmuka (User Interace) pada Adobe Photoshop CS3

Pada tulisan sebelumnya, telah dibahas tentang aplikasi pengolah grafis CorelDRAW X3 yang berbasis vektor. Berbeda dengan CorelDRAW X3, Adobe Photoshop adalah salah satu software untuk mengolah foto atau gambar berbasis bitmap yang populer saat ini. Dengan Photoshop, Anda dapat memperbaiki dan memperindah foto yang ingin dicetak dengan menambah beberapa efek pada foto tersebut. Dengan demikian, tampilan foto menjadi berbeda dan menarik.
Walaupun terdapat berbagai macam program yang dapat digunakan untuk mewarnai ilustrasi Anda, Photoshop dengan segala kelebihan dan kekurangannya dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan ilustrasi berwarna yang indah. Anda dapat menghasilkan ilustrasi dengan teknik berbeda dengan teman Anda walaupun tool yang digunakan sama. Anda juga dapat mengerjakan ilustrasi berwarna secara manual untuk kemudian diedit lebih lanjut dengan Photoshop.
Layar Pembuka (Opening Screen) Adobe Photoshop Cs3
Berikut ini beberapa perubahan baru yang terdapat dalam Adobe Photoshop CS3 yang berbeda dengan versi sebelumnya.
  1. Tampilan baru pada jendela dan lembar kerja yang menawan, mempermudah Anda untuk mengatur tampilan kerja agar lebih nyaman.
  2. Tampilan panel Tool yang fleksibel dapat ditampilkan menjadi satu kolom atau dua kolom.
  3. Tombol Quick Mask tampil sebagai tombol single menyerupai tombol On/Off untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi Quick Mask.
  4. Panel ditampilkan dalam sebuah dock yang secara fleksibel dapat diubah sesuai dengan ukuran yang diinginkan sehingga Anda akan lebih leluasa memaksimalkan tampilan lembar kerja.
  5. Mode Full Screen baru yang diberi nama Maximize Screen Mode, berfungsi memaksimalkan ukuran jendela gambar semaksimal mungkin menyesuaikan dengan layer.
Tampilan Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Untuk memulai Adobe Photoshop CS3, klik tombol Start → All Programs  Adobe Photoshop CS3. Pada layar akan ditampilkan ruang kerja Adobe Photoshop CS3.

a. Ruang Kerja / Workspace
Merupakan area kerja atau tampilan kerja dari file atau gambar yang sedang dikerjakan.
Area Kerja / Workspace Adobe Photshop CS3

b. Titlebar
Merupakan batang judul jendela yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama program yang sedang aktif.
c. Menubar
Merupakan baris menu yang berisi perintah dan fasilitas default yang disediakan oleh sebuah program. Ada 9 menu utama yang terdapat pada Adobe Photoshop, yaitu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
d. Optionbar
Merupakan bagian yang berisi sekumpulan tombol atau pilihan yang berhubungan dengan suatu Tool tertentu. Tombol pilihan yang ditampilkan di dalam Optionbar akan menyesuaikan dengan tombol atau peranti yang terpilih di dalam panel Tools.
Panel Tools
e. Dock Panel
Dalam Photoshop, Dock Panel digunakan untuk mengontrol sifat dan cara kerja dari tombol-tombol yang ada pada panel Tools. Selain itu, untuk serta mendukung proses kerja yang terjadi pada gambar atau foto yang sedang dikerjakan. Pilihan pada menu Window menunjukkan jenisjenis panel yang ada. Jika Anda memilih salah satu panel melalui menu Window tersebut, maka panel yang Anda pilih akan ditampilkan sebagai tampilan jendela yang melayang (Floating Window) dalam ruang kerja.
Dock Panel terdiri atas beberapa bagian berikut.
  • Panel Navigator untuk mengatur besar tampilan gambar.
  • Panel Color untuk mengatur pemberian warna.
  • Panel Layer untuk mengatur layer yang ada di ruang kerja.
f. Panel Tool
Panel tool merupakan sebuah bagian yang berisi berbagai peranti yang dapat digunakan untuk memanipulasi dan menyunting sebuah gambar atau foto. Berikut adalah beberapa panel yang sering digunakan dalam pengeditan gambar.
Ikon Panel Tool
Penjelasan fungsi beberapa ikon pada Dock Panel
  • Retangular Marquee. Untuk membuat seleksi yang berbentuk segi empat.
  • Lasso. Untuk membuat seleksi dengan menggambar pola bebas (freehand). Pada saat mouse dilepas, titik awal dan titik aahir akan terhubung. Anda dapat mengaktifkan kotak periksa Anti Aliased pada Optionsbar untuk menghaluskan seleksi. Untuk menjalankan fasilitas Lasso Tool, gunakan proses drag and drop.
  • Crop. Untuk mengambil area pada citra atau tampilan yang diinginkan. Perhatikan bahwa peranti ini mempengaruhi semua layer yang ada, baik yang aktif maupun tidak. Lasso
  • Eraser. Digunakan untuk menghapus area pada layer. Anda dapat memilih salah satu dari jenis penghapus Pencil, Block, Airbrush, atau Paintbrush melalui Optionsbar.
  • Move. Untuk memindahkan objek, gambar
  • Magic Wand. Untuk membuat seleksi atas pixel –pixel yang ada di dalam kawasan warna tertentu. Toleransi dapat ditetapkan melalui Optionsbar.
  • Brush. Kuas untuk menyapukan warna pada layar kerja
  • Type. Untuk mengetikkan teks
  • Line. Line digunakan untuk membuat garis. Peranti ini juga dapat digunakan untuk membuat garis dengan mata panah pada ujungnya. Gunakan Anti-Aliased pada Options Panel untuk membuat garis yang halus.
  • Eyedropper. untuk memilih warna sample dari gambar
Panel Pada Adobe Photoshop CS3
Panel merupakan jendela-jendela yang melayang di ruang kerja. Panel dapat dimunculkan dari menu Window.
a. Panel Layer
Panel Layer menunjukkan semua layer yang ada di dalam lembar kerja Anda. Untuk urutannya, layer baru akan ditempatkan di atas layer yang sudah ada. Dengan Panel Layer, Anda dapat mengubah urutan layer, menghapus layer, membuat layer baru, membuat duplikasi dari layer yang sudah ada, dan menampilkan atau menyembunyikan layer.
Panel Layer
b. Panel History
Panel History merupakan fasilitas untuk menyimpan status perubahan yang telah Anda lakukan terhadap sebuah tampilan lembar kerja. Dengan fasilitas Panel History, Anda dapat melakukan pembatalan perintah terhadap perintah yang telah Anda jalankan (undo).
Panel History
c. Panel Navigator
Panel Navigator berisi thumbnail dari file gambar atau salah satu bagian dari gambar yang sedang Anda kerjakan. Dengan menggunakan fasilitas Panel Navigator ini, Anda dapat mengubah besar kecilnya tampilan lembar kerja dengan menggunakan fasilitas Zoom Slinder yang terdapat di bagian bawah jendela Panel Navigator.
Panel Navigator

d. Panel Swatches
Panel Swatches merupakan sebuah tabel warna untuk mengolah warna dari gambar yang Anda buka.
Panel Swatches

e. Panel Color
Anda dapat mengatur warna foreground maupun background dengan menggunakan fasilitas Panel Color, berdasarkan kombinasi warna yang telah Anda tentukan sendiri. Aktifkan pilihan set Foreground Color untuk menentukan warna foreground, dan aktifkan pilihan Set Background Color untuk menentukan warna background.
Panel Color

f. Panel Styles
Panel Styles menyediakan beberapa tampilan style yang secara default disediakan oleh Adobe Photoshop. Style ini dapat digunakan pada objek, seperti teks, shape, dan layer yang ada di dalam lembar kerja. Anda juga dapat mengubah pilihan style ke beberapa bentuk style yang ada dengan cara mengklik tombol menu yang terdapat di kanan atas jendela Panel Style hingga muncul tampilan beberapa menu pilihan style.
Panel Styles

g. Workspace
Peranti ini merupakan tampilan baru Adobe Photoshop CS3 yang berfungsi mengatur tampilan jendela kerja. Anda dapat mengatur tampilan panel sesuai dengan kebutuhan kerja Anda dengan tombol Workspace. Photoshop hanya akan menampilkan panel-panel yang diperlukan, sesuai dengan kategori tampilan kerja yang Anda pilih. Anda juga dapat mengatur tampilan lembar kerja ke posisi default dengan menggunakan pilihan Default Workspace. Tombol Workspace terletak di dalam Optionbar.



sumber

Manajemen File pada CorelDraw X3

Gambar yang telah selesai dikerjakan dapat disimpan agar suatu saat dapat dibuka lagi. File tersebut juga dapat diimport atau di-eksport. Langkah-langkah untuk melakukan perintah tersebut dapat anda baca di bawah ini :

1. Menyimpan File
Setelah Anda mendesain objek, Anda harus menyimpan objek tersebut supaya dapat dibuka lagi di lain waktu. Saat menyimpan objek Anda harus memberi nama supaya mudah dicari. Misalnya, diberi nama: Logo.cdr. Nama Logo.cdr. itu disebut file. Pada tulisan kali ini bacaan-komputer menguraikan bagaimana menangani file mulai dari menyimpan file, membuka file, mengekspor file, dan mengimpor file serta mengirim file ke lokasi tertentu. Untuk dapat menyimpan file hasil pekerjaan Anda dapat dilakukan dengan berbagai cara. Saat Anda menyimpan gambar untuk kali pertama, Anda harus menentukan file, drive, dan folder/tempat penyimpanan gambar. Secara default, gambar disimpan dengan format CorelDRAW (CDR) , tetapi Anda dapat memilih format lain, seperti Adobe Illustrator (AI) dan Corel R.A.V.E (CLK). Anda juga dapat menyimpan gambar ke versi CorelDRAW sebelumnya dan juga dapat menyimpan gambar yang terpilih saja.


a. Menyimpan sebagai File CDR (CorelDRAW)
Untuk menyimpan gambar atau logo sebagai file CDR, ikuti langkah berikut.
(1) Klik menu File → Save atau klik tombol Save atau tekan tombol Ctrl S pada keyboard sehingga tampil kotak dialog Save Drawing.
Kotak Dialog Save Drawing

(2) Pada kotak Save in, pilih Drive dan folder di mana file tersebut akan disimpan. Misalnya, Data CorelDRAW.
(3) Pilih tipe file pada kotak daftar Save as type. Dalam keadaan default, file akan disimpan dengan tipe CDR-CorelDRAW.
(4) Ketik nama file pada kotak File name, kemudian klik tombol Save, misalnya, Logo.
b. Menyimpan Objek Terpilih
Anda bisa menyimpan objek-objek yang terpilih saja untuk dijadikan sebuah file. Langkahnya adalah sebagai berikut.
(1) Pilih objek-objek yang akan disimpan.

(2) Klik menu File → Save as sehingga tampil kotak dialog Save Drawing.
(3) Beri tanda centang pada kotak periksa Selected only. Jika perintah ini belum tampil, klik tombol Options.
(4) Ketik nama file pada kotak teks File name, misalnya Stars. Kemudian, klik tombol Save. Dengan demikian, objek yang terpilih tersebut telah tersimpan ke dalam file Stars.

c. Menyimpan File dengan Nama Lain
Anda juga bisa menyimpan objek yang sama dengan nama file lain. Untuk memberi nama file yang lain, lakukan langkah berikut ini.
(1) Klik perintah menu File  → Save As.
(2) Ketikkan nama file pada kotak teks File name, kemudian klik tombol Save.

d. Backup Otomatis
Supaya objek yang Anda buat tetap tersimpan secara otomatis setiap 5 menit sekali, lakukan perintah berikut.
(1) Klik menu Tools →  Options hingga tampil kotak dialog Options.
(2) Dalam daftar kategori, klik ganda Workspace dan klik Save.
Jendela Options

(3) Aktifkan kotak periksa Auto-backup every, dan ketik nilai dalam kotak teks minutes untuk menentukan lama waktu penyimpanan otomatis, misalnya 5.
(4) Aktifkan pilihan pada bagian Always backup to:
• Users Temporary Folder. Digunakan untuk menyimpan file backup pada folder temporary.
• Specific Folder. Digunakan untuk menentukan folder khusus yang akan digunakan untuk menyimpan file backup. Jika Anda memilih pilihan ini, Anda dapat menentukan folder dengan menekan tombol Browse dan cari folder yang akan digunakan untuk menyimpan otomatis, kemudian klik tombol OK. Misalnya, Drive D:\Data CorelDRAW. Jika Anda menginginkan backup dilakukan setiap saat menyimpan file, aktifkan kotak periksa Make backup on Save.
(5) Klik Tombol OK


2. Membuka File
Membuka kembali file sering Anda lakukan untuk keperluan mengedit gambar atau keperluan mencetak gambar yang telah Anda buat sebelumnya. Adapun langkah-langkah membuka file adalah sebagai berikut.
(1) Pilih menu File  →  Open atau klik tombol Open pada toolbar atau tekan Ctrl + O. Selanjutnya, akan tampil kotak dialog Open Drawing.
Kotak Dialog Open Drawing

(2) Pada bagian Files of type otomatis terpasang pilihan All File Formats.
(3) Cari lokasi file yang akan dibuka pada bagian Look in.
(4) Aktifkan kotak periksa Preview untuk menampilkan isi file yang dipilih.
(5) Klik nama file yang akan dibuka, kemudian tekan tombol Open sehingga isi file tersebut akan dibuka di lembar kerja CorelDRAW. Jika ingin membuka lembar kerja baru, Anda bisa menekan tombol New pada toolbar Standard, tekan tombol Ctrl + N pada keyboard, atau pilih perintah menu File → New.


3. Impor dan Ekspor File
Anda dapat juga mengimpor teks maupun gambar dari program lain, seperti file JPEG, GIF, atau file teks. Anda dapat mengimpor dan menempatkan pada lembar kerja aktif sebagai objek. Gambar hasil impor akan menjadi bagian dari file yang saat itu sedang aktif. Saat mengimpor gambar, Anda dapat mengatur ulang, misal mengubah jumlah pixel, menghilangkan detil-detil yang tak berguna, dan mengurangi ukuran file. Anda juga dapat mengurangi ukuran file dan memotong gambar untuk memperoleh ukuran gambar yang diinginkan.

a. Mengimpor File
Desain gambar yang dibutuhkan Anda, dapat diambil dari program lain untuk membuat hasil yang bagus dan menarik. Langkah-langkah mengimpor file adalah sebagai berikut.
(1) Klik menu File  Import sehingga tampil kotak dialog Import.
Kotak Dialog Import

(2) Pada bagian Look in, pilih folder di mana file tersebut disimpan.
(3) Pilih tipe file yang akan dibuka pada kotak dialog Files of type.
(4) Klik nama file yang akan diimpor. Contoh ATKINSON.
(5) Klik tombol Options dan aktifkan beberapa kotak periksa yang aktif.




  • Link Bitmap Externally. Digunakan untuk menghubungkan gambar bitmap yang diambil dan menyertakannya pada file aktif.
  • Combine Multi-Layer Bitmap. Digunakan untuk mengimpor gambar bitmap yang terdiri atas beberapa layer menjadi satu objek.
  • Extract Embedded ICC Profile. Digunakan untuk menyimpan profile warna International Color Consortium (ICC) ke dalam direktori warna.
  • Check For Watermark. Digunakan untuk mengecek fasilitas watermark.
  • Do Not Show Filter Dialog. Digunakan untuk membuka default filter tanpa membuka kotak dialog.
  • Maintain Layers and Pages. Digunakan untuk mengatur penempatan layer lapisan dan lembar kerja saat mengimpor file.



(6) Klik tombol Import dan kerjakan salah satu perintah berikut.

  • Klik pada lembar kerja untuk menampilkan objek yang Anda impor dengan ukuran yang sama dengan file aslinya.
  • Klik dan geser atau drag & drop untuk mengubah ukuran file sehingga ukuran file yang ditampilkan sesuai dengan proses drag & drop yang Anda lakukan.
  • Tekan tombol enter untuk menampilkan objek di tengah-tengah lembar kerja.
(7) Sebagai contoh, tekan tombol Enter agar file yang diimpor berada di tengah-tengah lembar kerja.
Hasil Import File

Selain langkah itu, Anda juga dapat melakukan pemotongan gambar saat proses mengimpor objek gambar. Berikut langkah-langkahnya sebagai berikut.
(1) Klik perintah menu File → Import hingga tampil kotak dialog Import.
(2) Pilih folder tempat file yang diimpor itu disimpan. Pilih format file yang akan diimpor dari kotak dialog Files of type.
(3) Klik nama file yang akan diimpor.
(4) Pilih Crop dari drop down di samping drop down Files of type.
(5) Klik tombol Import sehingga akan tampil kotak dialog Crop Image.
Croping file yang akan diimpor
(6) Ketiklah nilai pada kotak teks berikut.

Top. Digunakan untuk menentukan area yang akan dihapus dari sisi atas.
Left. Digunakan untuk menentukan area yang akan dihapus dari tepi kiri.
Width. Digunakan untuk menentukan lebar objek yang akan diimpor.
Height. Digunakan untuk menentukan tinggi objek yang akan diimpor.
Units. Digunakan untuk menentukan satuan ukuran yang ingin digunakan.
Select All. Digunakan untuk memilih seluruh bagian objek.

(7) Jika posisi objek yang akan dipotong telah ditentukan, klik tombol OK.
(8) Klik tahan dan geser mouse di lembar kerja, kemudian lepaskan klik mouse Anda. Selanjutnya, akan terlihat hasil pemotongan objek tersebut sesuai dengan seleksi yang Anda tentukan.


b. Mengekspor File
Ketika Anda selesai bekerja dengan sebuah gambar/ desain menggunakan CorelDRAW X3, file dokumen yang Anda buat dapat disimpan dalam berbagai format file (tidak terbatas pada bentuk *.cdr). Untuk menyimpan file CorelDRAW ke bentuk file lainnya dapat digunakan fasilitas Export. Langkah-langkah mengekspor file adalah sebagai berikut.
(1) Klik menu perintah File  Export sehingga tampil kotak dialog Export.
Kotak Dialog Ekspor

(2) Pilih folder yang akan digunakan untuk menyimpan hasil file export pada drop down Save in, misalnya pada folder Data Desain.
(3) Pilih tipe file pada drop down Files of type, misalnya BMP-Windows Bitmap.
(4) Ketik nama file pada kotak teks File name, misalnya Desain Logo.bmp.
(5) Klik tombol Options dan aktifkan beberapa kotak periksa jika diperlukan.
(6) Kemudian, klik tombol export sehingga tampil kotak dialog Convert to Bitmap.
Kotak Dialog Convert to Bitmap
(7) Pada kotak Convert to Bitmap dapat diatur hasil objek yang diekspor seperti tinggi, lebar, resolusi dan warna objek jika diinginkan. Kemudian, klik tombol OK. Selanjutnya, hasil objek yang diekspor dapat dilihat pada folder yang telah ditentukan, yaitu folder Data Desain.

c. Mengekspor ke Microsoft Office

CorelDRAW X3 memiliki fasilitas dan kemampuan dalam hal mengekspor objek desain grafis ke program aplikasi Microsoft Office atau WordPerpect Office. Langkah untuk mengekspor objek adalah sebagai berikut.
(1) Pilih perintah menu File → Export for Office sehingga tampil kotak dialog Export for Office.
Kotak Dialog Export For Office

(2) Dari kotak Export to, pilih salah satu pilihan berikut.
Microsoft Office. Pilihan perintah ini akan disisipkan ke dalam beberapa program aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft Office Word, Excel, dan Powerpoint. Dengan pilihan ini, file hasil proses ekspor akan disimpan dengan file berakhiran PNG (Portable Network Graphic)
WordPerpect Office. Pilihan yang digunakan untuk mengekspor objek desain grafis ke dalam program-program aplikasi Corel WordPerpect Office. Dengan pilihan ini, file hasil proses ekspor akan disimpan dengan file berakhiran WPG (Word Perpect Graphic). Untuk contoh, pilihlah pilihan Microsoft Office.
(3) Dari drop down Graphic should be best suited for, pilih salah satu pilihan berikut.
Compatibility. Pilihan ini digunakan untuk menghasilkan objek grafis hasil ekspor berdasarkan format kompatibilitas. Dengan pilihan ini objek dapat dibuka pada beberapa program aplikasi, objek tidak dapat disunting, dan file hasil proses ekspor akan disimpan dengan format file PNG.
Editing. Pilihan ini digunakan untuk menghasilkan objek grafis hasil ekspor dengan format editing. Dengan pilihan ini, objek dapat disunting pada program aplikasi lain, dan file hasil proses ekspor akan disimpan dengan format file EMF. Untuk contoh, pilih Compatibility.


(4) Dari kotak Optimized for, pilihlah salah satu pilihan berikut.
Presentation. Pilihan untuk menentukan agar file hasil ekspor dapat digunakan untuk keperluan presentasi.
Dekstop Printing. Pilihan digunakan untuk menentukan agar file hasil ekspor dapat digunakan untuk keperluan cetak lembar kerja/ tampilan, seperti desain photo, dan brosur.
Commercial Printing. Pilihan untuk menentukan agar file hasil ekspor dapat digunakan untuk keperluan cetak komersial, seperti iklan, leaflet. dan brosur. Sebagai contoh, pilih Dekstop printing.


(5) Klik OK untuk melanjutkan proses ekspor sehingga tampil kotak Save As.
(6) Tentukan lokasi folder yang akan Anda pakai untuk menyimpan file.
(7) Ketik nama file pada kotak File Name. Contoh ketik nama file Kaos.PNG, kemudian klik OK untuk mengakhirinya.


Untuk mencoba file hasil dari perintah itu, sisipkan file objek hasil ekspor ke dalam dokumen program aplikasi Office seperti Microsoft Word. Langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Aktifkan program aplikasi Microsoft Word, buka atau ketik sebuah naskah.
  2. Pilih perintah menu Insert Picture From File untuk menyisipkan file objek gambar ke dalam dokumen Microsoft Office Word.
  3. Dalam kotak dialog Insert Picture, pilih file Kaos.PNG yang merupakan file hasil proses ekspor, kemudian klik tombol Insert.



4. Keluar dari Program CorelDRAW
Berikut ini adalah perintah-perintah yang dapat Anda lakukan untuk menutup file desain objek grafis yang aktif dan keluar dari program CorelDRAW, yaitu sebagai berikut.

  • Pilih perintah menu File  Close untuk menutup layar yang aktif atau yang Anda gunakan saat itu atau klik tombol Close Windows.
  • Pilih perintah menu File → Close All untuk menutup semua layar yang aktif atau terbuka saat itu.
  • Pilih perintah menu File  Exit untuk keluar dari program CorelDRAW atau klik tombol Close.



sumber

Menu dan Ikon serta Kegunaannya pada CorelDrawX3

Untuk menggunakan program CorelDRAW X3, klik tombol atau ikon New pada pilihan tersebut sehingga tampak lembar kerja CorelDRAW X3 seperti Gambar di bawah ini
Area Kerja/Workspace CorelDraw X3
A. MENUBAR
Menubar adalah baris menu yang berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mendesain gambar, misalnya untuk menampilkan dan menyembunyikan grid, ruler, dan guidelines. Dalam menu utama terdapat submenu dan di dalam submenu terdapat submenu berikutnya. Menu dapat Anda aktifkan dengan cara-cara berikut :
(1) Klik pada nama menu dengan mouse, atau
(2) Tekan tombol Alt pada keyboard diikuti dengan huruf yang bergaris bawah pada nama menu. Misalkan, memilih menu Arrange, tekan tombol Alt A. Jika Anda ingin memilih submenu, tekan satu huruf pada keyboard sesuai dengan huruf yang diberi garis bawah pada menu tersebut. Contohnya, untuk membuka menu Arrange Tranformations Rotate , Anda dapat menekan tombol Alt A F R.
1) File 
Berikut beberapa submenu pada Menu File yang umum digunakan.
• New untuk membuat gambar atau desain baru dari layout kosong (blank).
• New Form Template untuk membuat gambar atau desain baru dari file template (desain yang sudah terbentuk sebelumnya,*. cdt).
• Open untuk membuka file *.cdr.
• Close untuk menutup lembar kerja yang aktif.
• Close All untuk menutup lembar kerja keseluruhan.
• Save untuk menyimpan file atau lembar hasil kerja.
• Save As untuk menyimpan file dengan nama baru, biasa digunakan untuk file yang sudah tersimpan kemudian disimpan kembali dengan nama lain.
• Acquire Image untuk mengambil gambar dari scanner.
• Import untuk mengambil gambar, foto atau teks dari file lain baik file CDR, BMP, TXT,TIF ataupun JPG.
• Export untuk menyimpan dokumen dalam format file lain.
• Print Merge untuk mencetak dengan menggabungkan pada file txt.
• Print Setup untuk menentukan jenis printer yang dipakai, ukuran kertas serta set warna atau monochrome.
• Publish to The Web, Document Info.
• Exit untuk keluar program CorelDRAW.
Gambar Submenu File
2) Edit
Berikut beberapa submenu pada Menu Edit yang umum digunakan.
• Undo untuk membatalkan satu atau dua perintah sebelumnya dalam pengeditan.
• Redo untuk mengembalikan perintah yang sudah dibatalkan oleh perintah undo.
• Repeat untuk mengulangi langkah terakhir yang dilakukan dalam pengeditan.
• Cut untuk menghapus objek dan menyimpannya di memori sehingga dapat ditampilkan kembali dengan perintah paste.
• Copy untuk menyalin objek dan tersimpan di memori.
• Paste untuk mengaktifkan atau menampilkan objek-objek yang ada di memori (objek yang di-cut atau di-copy).
• Paste Special untuk mengaktifkan objek dari hasil cut atau copy dari program lain disertai dengan alternatif lain.
• Duplicate untuk membuat duplikat atau salinan objek saat itu juga.
• Clear untuk menghapus objek.
• Select All untuk memilih semua hasil editan.
• Find and Replace untuk mencari dan mengganti nama kata.
• Insert New Object untuk membuat objek dari program lain dan kembali ke CorelDRAW dengan membawa objek.
Gambar Submenu Edit
3) View
Berikut beberapa submenu pada Menu View yang umum digunakan.
• Wireframe untuk menampilkan objek hanya outline tanpa menampilkan warna garis, isi, dan efek berfungsi mempercepat pengeditan pada layar.
• Full Screen Preview untuk menampilkan objek satu layar penuh.
• Rulers untuk menampilkan penggaris di atas dan di samping jendela aplikasi.
• Grid untuk menampilkan titik-titik bantu pada layar aplikasi.
• Guidelines untuk memunculkan garis bantu.
• Show untuk menampilkan hasil edit.
• Snap to Grid untuk mengubah atau memindahkan berdasarkan grid.
• Snap to Guidelines untuk memindahkan atau mengubah objek dengan merapat guidelines (garis bantu).
• Grid and Ruler Setup untuk menentukan satuan skala baik inci, milimeter atau pixel.
• Guidelines Setup untuk menentukan posisi guide pada layout.
• Dynamic Guides Setup untuk menyediakan ketentuan dalam membuat garis bantu dinamis.
Gambar Submenu View
4) Layout
Berikut beberapa submenu pada Menu Layout yang umum digunakan.
• Insert Page untuk menyisipkan atau menambahkan halaman.
• Delete Page untuk menghapus halaman.
• Rename Page untuk mengganti nama.
• Go To Page untuk memilih halaman yang akan diedit.
• Page Setup merupakan ketentuan dalam ukuran halaman.
• Page Background untuk memasukkan latar belakang warna atau objek gambar pada halaman.
  Gambar SubmenuLayout
Gambar Submenu Arrange
5) Arrange
Berikut beberapa submenu pada Menu Arrange yang umum digunakan.
• Transformations untuk membuat efek tranform.
• Align and Distribute menentukan satu objek pada posisi kiri, kanan, tengah bawah atau atas dari objek lain.
• Order untuk menentukan objek depan atau belakang dari objek lainnya.
• Group untuk menghimpun dua atau lebih objek dan menguncinya.
• Ungroup untuk melepas kunci dari himpunan objek yang telah di-group.
• Ungroup All untuk melepas kunci dari himpunan objek secara keseluruhan.
• Combine untuk menggabungkan dua objek atau lebih menjadi satu objek yang berupa curve dan masih menampilkan objek-objek tersebut berpotongan.
• Break Apart untuk memisahkan objek yang sudah di combine.
• Lock Object untuk mengunci objek.
• Unlock Object untuk melepaskan kunci objek yang telah di-lock.
• Shaping, Convert to Curves untuk membuat objek atau teks yang tersorot dijadikan objek lain berupa curve.

6) Effects
Berikut beberapa submenu pada Menu Effects yang umum digunakan.
• Transform untuk menampilkan jendela perintahperintah pindah (move), berputar (rotate), Strenght atau juga skew.
• Correction untuk mengkoreksi hasil efek.
• Artistic Media untuk menampilkan jendela gambar dan tulisan artistik.
• Blend untuk menampilkan jendela menu efek blend.
• Contour untuk menampilkan jendela menu efek contour.
• Envelope untuk menampilkan jendela menu efek envelope.
• Extrude untuk menampilkan jendela menu efek Extrude.
• Bevel untuk menampilkan jendela menu efek Bevel.
• Lens untuk menampilkan jendela menu efek lens.
• Add Perspective untuk menambah dan menampilkan perspektif.
• PowerClip klip-klip efek dalam mengubah efek yang sudah ada.
• Copy Effect untuk menyalin efek.
• Clone Effect untuk meng-clone (menggandakan) dari objek lain yang sudah diberi efek.
Gambar Submenu Effects
7) Bitmaps
Berikut beberapa submenu pada Menu Bitmaps yang umum digunakan.
• Convert to Bitmap untuk mengubah gambar menjadi bentuk bitmap.
• Auto Adjust, untuk mengatur channel warna dan kekontrasan gambar secara otomatis.
• Image Adjusment Lab untuk mengatur chanel warna dan kekontrasan gambar secara normal.
• Edit Bitmap, untuk mengubah-ubah atau mengedit gambar.
• Crop Bitmap untuk memotong gambar.
• Trace Bitmap untuk memilah-milah warna yang ada pada gambar.
• Mode untuk menentukan warna pada gambar.
• Bitmap Color Mask untuk mengkombinasikan warna pada gambar bitmap.
• 3D Effects untuk mengatur efek 3 dimensi gambar.
• Art Strokes untuk membuat gambar tampak hasil goresan.
• Blur untuk mengatur tingkat kekaburan gambar.
• Camera untuk mengatur efek fokus gambar.
• Color Transform untuk mengatur pengubahan warna gambar.
• Contour untuk untuk membuat garis-garis pinggir objek pada gambar.
• Sharpen untuk mengatur keragaman gambar.

8) Text
Berikut beberapa submenu pada Menu Text yang umum digunakan.
• Character Formatting menu-menu text berupa jenis huruf, spasi, style, dan lain-lain.
• Paragraph Formatting menu-menu paragraf, seperti spasi baris, jarak paragraf, bullet, dan numbering.
• Tabs menu tabulasi.
• Columns menu membuat kolom.
• Drop Cap untuk membuat huruf pada awal kalimat menjadi besar (kapital).
• Edit Text untuk mengedits teks, menambahkan, menyisipkan, atau menghapus kata, atau juga huruf.
• Insert Symbol Character untuk memasukkan simbol.
• Insert Formatting Code untuk menampilkan menu kode.
• Fit Text to Path menu teks melengkung mengikuti lingkaran atau garis yang telah dibuat.
• Align to Baseline untuk mengembalikan huruf pada dasar baris huruf normal.
• Paragraph Text Frame penentuan kolom dalam sebuah frame teks.
• Writing Tools untuk menampilkan tombol-tombol teks.
• Change Case untuk menentukan perubahan tipe huruf.
• Font List Options untuk menampilkan jenis-jenis huruf yang tersedia pada program CorelDRAW maupun yang sudah di-install-kan.
a. submenu Bitmaps b. submenu Text
 9) Tool
Berikut beberapa submenu pada Menu Tool yang umum digunakan.
• Options, untuk mengatur fitur-fitur pada area kerja dokumen dan pilihan bahasa pengantar.
• Customization, untuk mengatur toolbar-tool dan menu lain yang ingin dimunculkan pada halaman menggambar CorelDRAW.
• Color Management, untuk mengatur pilihan mode gambar (CMYK atau RGB) pada objek hasil gambar.
• Save Settings As Default untuk mengatur pilihan penyimpanan dokumen.
• Object Data Manager untuk memunculkan jendela object data manager.
• View Manager untuk memunculkan jendela view manager.
• Link Manager untuk mengatur link.
• Undo Docker untuk memperlihatkan langkahlangkah yang dilakukan selam pengolahan gambar.
• Internet Bookmark Manager untuk memperhatikan data hubungan ke internet.
• Color Style untuk memperlihatkan history pewarnaan gambar.
• Palette Editor untuk menentukan komposisi warna baru.
Gambar Submenu Tool
 10) Window
Berikut beberapa submenu pada Menu Window yang umum digunakan.
• New Window untuk memunculkan halaman menggambar yang besar.
• Cascade untuk menampilkan beberapa halaman menggambar secara teratur dari depan ke belakang.
• Tile Horizontally untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara horizontal.
• Tile Vertically untuk menampilkan beberapa halaman menggambar tersusun berjajar secara vertikal.
• Arrange Icons untuk menyusun ikon.
• Color Palettes untuk memunculkan pilihan palet warna.
• Dockers untuk memunculkan docker pilihan tertentu.
• Toolbars untuk memunculkan toolbar pada halaman menggambar.
• Close untuk menutup halaman menggambar yang sedang aktif.
• Close All untuk menutup semua halaman menggambar.
• Refresh Window untuk me-refresh windows.
Submenu Window
11) Help
Berikut beberapa submenu pada Menu Help yang umum digunakan.
• Help Topics untuk memunculkan jendela bantuan tentang topik-topik tertentu.
• CorelTUTOR, untuk memunculkan jendela panduan tentang berkreasi menggunakan Corel.
• Hints, untuk menentukan jendela Hint.
• Insights from the Experts untuk memunculkan jendela panduan tentang membuat suatu karya dari pakar Corel.
• Highlight What’s New untuk memerintahkan agar fitur-fitur tombol baru dalam CorelDRAW di beri warna berbeda.
• Technical Support untuk menghubungkan CorelDRAW ke provider service melalui internet.
• Working with Office, untuk memunculkan panduan tentang menghubungkan CorelDRAW dengan Microsoft Office.
• Corel on the Web untuk menghubungkan CorelDRAW ke internet.
• About CorelDRAW untuk memunculkan jendela lisensi CorelDRAW
Submenu Help
B. TOOLBAR PROPERTY
Toolbar property merupakan alat pendukung untuk memproses objek gambar lebih lanjut. Tampilan toolbar property akan berubah sesuai dengan objek yang dipilihnya.
Jendel Tollbar Property
C. RULER
Penggaris sangat bermanfaat untuk membantu meletakkan objek gambar pada suatu lokasi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Anda dapat menampilkan atau menyembunyikan penggaris horizontal dan vertikal melalui menu View > Ruler. Tanda centang pada submenu Rulers berarti penggaris dalam posisi aktif/ditampilkan. Secara default, titik (0,0) terletak di sudut kiri bawah lembar kerja.
Titil (0.0) pada Ruler
D. PAGE NAVIGATOR
Fasilitas ini berfungsi untuk menambah, menghapus, mengganti nama lembar kerja, juga untuk mengubah arah lembar kerja horizontal atau vertikal.
Tombol + di sebelah kiri dan kanan untuk menambah lembar kerja di sebelah kiri atau kanan lembar kerja aktif. Tampilan nomor 1 of 1 menunjukkan Anda berada pada lembar kerja 1 dari satu lembar kerja yang ada. Tombol panah kiri untuk menuju ke lembar kerja pertama, dan tombol panah kanan untuk menuju lembar kerja terakhir. Jika Anda memiliki lebih dari dua lembar maka akan tampilkan tombol panah kiri dan kanan seperti pada Gambar diatas. Tanda panah kiri digunakan untuk pindah ke halaman sebelumnya dan tanda panah kanan digunakan untuk pindah ke halaman berikutnya. Selain cara itu, Anda dapat menggunakan cara lainnya untuk menambah lembar kerja. Klik kanan pada salah satu lembar kerja atau page maka tampil perintah sebagai pada Gambar berikut ini.
(1) Klik perintah Insert Page After untuk menyisipkan lembar kerja baru di sebelah kanan lembar kerja yang aktif.
(2) Klik perintah Insert Page Before untuk menyisipkan lembar kerja baru di sebelah kiri lembar kerja aktif.
(3) Klik perintah Delete Page untuk menghapus lembar kerja.
(4) Klik perintah Switch Page Orientation untuk mengganti arah lembar kerja (dari arah vertikal menjadi arah horizontal atau sebaliknya).
(5) Klik perintah Rename Page jika Anda ingin mengganti nama dari page atau halaman sehingga akan tampil kotak dialog Rename Page, ketik nama pengganti, misalnya ”Belajar Desain Grafis”, kemudian klik tombol OK sehingga page 1 menjadi Belajar Desain Grafis1.
Proses Rename Page

E. PALET WARNA (COLOR PALETTE)
Palet warna terletak di bagian kanan lembar. Fasilitas ini memuat sistem warna yang Anda pilih. CorelDRAW mengenal banyak sistem warna, misalnya PANTONE, CMYK, dan RGB. Palet warna ini akan mempercepat proses kerja Anda dalam mewarnai sebuah objek. Caranya, pilih sebuah objek. Kemudian klik warna pada palet warna. Anda dapat menekan tombol panah bawah atau panah atas untuk menampilkan warna yang lain. Adapun untuk menampilkan seluruh warna agar tampak semua di layer, klik tombol panah kiri. Untuk menghilangkan warna objek, klik tombol silang di bagian atas palet warna.
Palet Warna pada CorelDraw X3
F. TOOLBOX DAN FUNGSINYA
Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek. Secara default toolbox terletak di bagian kiri dan lembar kerja. Dengan fasilitas toolbox, Anda dapat memodifikasi, seperti mengubah bentuk objek, mendistorsi objek, mewarnai objek, dan memberi efek-efek tertentu. Tombol-tombol yang berada dalam toolbox ada yang mempunyai subtombol, ada pula yang tidak. Tombol yang ada tanda panah di sudut kanan bawah dari tombol tersebut berarti mempunyai subtombol. Untuk menampilkan subtombol dalam toolbox, klik dan tahan agak lama tombol tersebut sehingga akan tampak subtombol yang ada di dalamnya.
Berikut ini daftar ikon pada toolbox beserta fungsinya (Klik untuk memperbesar gambar)
Toolbox CorelDraw X3 dan Fungsinya



sumber