Monday, April 2, 2012

13 keahlian TI Paling Dicari Tahun 2012

Apa saja kemampuan yang wajib kamu miliki supaya mampu bersaing di kancah TI tahun 2012? Yuk, simak 13 keahlian paling dicari di tahun 2012 ini. Good Luck…^^

1. Programming & Application Development
Supaya mampu bertahan dan berkembang di pasar yang demikian dinamis, perusahaan butuh bermanuver dengan cepat serta memanfaatkan TI untuk menumbuhkan bisnisnya melalui produk dan inovasi baru. Di sinilah kemampuan untuk mengembangkan pemrograman dan aplikasi dibutuhkan. “Perusahaan mulai menaikkan upah di bidang ini, yang berarti mereka mencari kemampuan yang lebih di area tersebut untuk kepentingannya,” ungkap David Foote (CEO & Chief Research Officer Foote Partners LLC).

2. Project Management
Kathleen Kay (Senior VP Business Technology Services Comerica Bank) memiliki sekitar 140 proyek TI di agendanya dan membutuhkan orang-orang kompeten untuk menjalankannya. “Kami sangat serius soal berinvestasi di orang-orang kami sendiri dan memastikan mereka terus mengasah   kemampuan   supaya   tidak   ketinggalan   dengan   teknologi   yang   terus  berkembang,” tuturnya.

3. Help Desk/Technical Support
Menurut Microsoft, baru 20% pelanggan mereka yang bermigrasi ke Windows 7 per Juli 2010.  “Berarti sisanya mencapai 80%. Mereka harus mau pindah. Ini bukan soal pilihan,” ungkap Dave Willmer (Executive Director Robert Half Technology). Ini bisa jadi salah satu alasan mengapa kemampuan help desk dan technical support akan menjadi prioritas tinggi di 2011. Merekalah garda terdepan perusahaan macam Microsoft yang berperan penting membujuk para pelanggan untuk mau berubah pikiran.

4. Networking
“Jaringan   terkait   erat   dengan   virtualisasi,”   tutur   Willmer.   “Menemukan   seseorang   dengan pengalaman   macam   virtualisasi   dan   kemampuan   untuk   mengubah   lingkungan   nonvirtual menjadi lingkungan virtual mungkin adalah alasan terkuat mengapa kemampuan jaringan sangat sulit ditemukan.” Sulit ditemukan berarti saingan sedikit dan kesempatan dengan masa depan cerah terbuka lebar untuk kamu terjun ke dalamnya.

5. Security
“Sekuriti adalah satu-satunya bidang keahlian bersertifikat TI yang tidak pernah mengalami kuartal negatif selama masa resesi,” ungkap Foote. “Kami tidak pernah mengalami periode tiga-bulan di mana ada kehilangan atau pengurangan orang-orang ini.” Tingginya permintaan untuk  kemampuan yang satu ini didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi  regulasi  dan banyaknya   konsumen   yang   meminta  tool  dengan   fitur-fitur   sekuriti  built-in.   Kemampuan sekuriti yang layak disimak termasuk keahlian dalam manajemen identitas dan akses, penilaian ancaman   dan   kerentanan,   enkripsi,   menghindari   kehilangan   data,   analisa   insiden,   audit, biometrik, penyaringan konten Web, keamanan sistem voice-over-IP, dan dukungan e-discovery untuk proses pengadilan.

6. Data Center
“Storage alias ruang simpan menjadi semakin penting seiring beralihnya kita ke  network attached storage (dan storage-area networks),” ujar Suzanne Gordon (CIO SAS Institute Inc.). Menurutnya, menemukan orang dengan keahlian di bidang storage tertentu sangatlah penting. “Tapi mereka harus juga mampu mundur sebentar dan melihatnya secara strategis: apakah kita telah menempatkan hal yang benar di tempat yang benar, dan mengeluarkan uang yang tepat untuk keamanan dan backup jenis data yang berbeda?”

7. Web 2.0
Pekerja TI dengan kemampuan Web generasi mendatang juga akan sangat dibutuhkan di tahun 2012. Sebut saja keahlian di bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan JavaScript Object Notation. Di industri layanan keuangan misalnya, “Produk Web dan mobile sangat besar perannya,” tutur Kay. “Kami punya beberapa proyek yang sedang berjalan yang memanfaatkan fungsionalitas Web dan mobile.”

8. Telekomunikasi
Di Palmetto Health, Columbia, S.C., Michelle Edwards (Senior VP & CIO) sedang mencari staf
dengan   kemampuan   terkait  unified   communications.   Penyedia   layanan   kesehatan   ini membutuhkan   orang   yang   dapat   mendesain   sebuah   infrastruktur   dan   mengintegrasikan berbagai  tool  komunikasi, termasuk  instant messaging, telepon IP, dan  remote access. “Di sebuah rumah sakit, yang sangat dibutuhkan adalah layanan pasien, on-call, dan remote. Kami ingin memastikan kami memahami semua kebutuhan tersebut serta tetek-bengek sekuriti yang melingkupinya,” sahut Edwards.

9. Business Intelligence
Data yang terus bertambah banyak dan departemen TI yang terus mencari cara untuk turut berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan membuat kemampuan  business intelligence menjadi kebutuhan penting. Palmetto Health menggunakan sistem EHR dan staf mereka dapat meng-input  informasi dengan sangat baik, “Tapi kami belum dapat mengoptimalkan data tersebut   dan   membuatnya   berguna,”   tutur   Edwards.   “Kami   telah   terdesak   untuk   bekerja dengan lebih baik dengan mempresentasikan informasi yang kami tangkap dan membaginya melalui jaringan tukar-informasi kesehatan tingkat kota.”

10. Collaboration Architecture
Keahlian   yang   satu   ini   sangat   dibutuhkan   di   Campbell   Soup   Co.,   begitu   kata   Donna Braunschweig (Senior Director IT, Enterprise Portfolio & Strategy). “Perusahaan kami terus mencari   cara   untuk   membantu   meningkatkan   pengalaman  end-user  dengan   memahami bagaimana hal-hal seperti portal, Web, dan audio dapat berintegrasi, dan mereka butuh terlihat seperti apa supaya memiliki kolaborasi yang lebih baik antarperusahaan,” tutur Braunschweig. Meskipun sebagian besar  tool  kolaborasi Campbell disediakan oleh operator, Braunschweig menyatakan bahwa perusahaannya tetap memerlukan pegawai yang dapat mengelola vendor-vendor tersebut dan memahami teknologi.

11. Ketajaman Bisnis & Komunikasi
Kemampuan ini tidak akan menjadi profesi spesifik, tapi banyak perusahaan di tahun 2012 yang akan  mencari pegawai TI yang mengerti bisnis dan dapat mengkomunikasikan konsep teknis kepada unit-unit bisnis dan pelanggan. Campbell misalnya, membutuhkan pegawai yang memiliki empat jenis kompetensi: ketajaman bisnis dan finansial, kedalaman fungsional, naluri kepemimpinan, dan pola pikir global. ”Kadang-kadang orang berpikir TI itu hanya sekadar kemampuan teknis, padahal tidak demikian,” tutur Braunschweig. Di HealthAlliance, Thompson merekrut staf-staf TI yang dapat berkomunikasi dengan baik, baik oral maupun tulisan. “Saya juga mau mendapatkan referensi seseorang yang tahu bagaimana caranya berbicara tentang masalah TI kepada orang-orang yang tidak mengerti komputer,” tambahnya.

12. Menganalisa Data
Menurut   periset   pasar   IDC,   pada   tahun   2020,   jumlah   data   yang   dihasilkan   tiap   tahun diperkirakan akan mencapai 35 zettabyte, atau sekitar 35 juta petabyte. “Data segitu cukup untuk memenuhi setumpuk DVD dari bumi sampai ke bulan dan kembali lagi,” tutur John Gantz (Chief Research Officer IDC). Permintaan akan tinggi untuk pekerja TI dengan kemampuan yang tidak hanya menganalisa jumlah data yang memusingkan, tapi juga bekerja dengan unit-unit bisnis untuk mendefinisikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya.

13. Memahami Risiko
Kemampuan   menajemen   risiko   akan   terus   diperlukan,   khususnya   di   saat   di   mana   bisnis berjibaku dengan kompleksitas TI yang terus berkembang. Pikirkan masalah-masalah TI dalam skala usaha BP untuk menghentikan tumpahan minyak di Teluk Meksiko, atau usaha Toyota untuk memperbaiki akselerasi mendadak di beberapa mobilnya. Nah, perusahaan mencari pekerja-pekerja TI dengan keahlian manajemen risiko untuk memprediksikan dan bereaksi terhadap tantangan-tantangan semacam itu.



sumber

0 komentar:

Post a Comment